PERIBAHASA TETAP PERIBAHASA
NAMUN DUNIA TETAP ITU SAHAJA
mengapa aku terlalu mengembirakan mereka di sisiku....apakah tanda diri ini bakal tersungkur, tersungkur dari pelukan udara dan debu dunia
tersungkur dan bersedia dipeluk tanah sehasta dimamah oleh mereka di alam sana
dada ini makin hari makin berat menanggung sesuatu
seakan bumi dan kehidupan sudah puas memikul jasad ini
baki yang ada masih meneruskan hari yang ada
kecil batuk ku itu tanda dalaman terlalu menahan sesuatu
terkadang yang kecil itulah bisanya hebat dari yang besar
namun manusia tetap inginkan sesuatu yang bersifat konsisten
aku cuba memberi harapan bagi manusia yang mengharapkan itu.
jika mereka mengenali aku dengan senyuman, mereka ingin melihat bibir ini senyum setiap masa
tanpa mereka sedar bibir ini sebenarnya sudah terlalu terpaksa
biarlah kali ini mereka gembira dengan jenaka terakhirku
aku ingin diingati dengan cara begitu
aku harap jenaka itulah yang menjadikan aku diingati
jenaka itu sumber doa dari mereka
biarlah aku ini menjadi BADUT mereka
BADUT yang senyum di sebalik kostium
BADUT yang menghiburkan mereka walau kadang kala mereka menjadi yang sangat menjengkelkan
namun BADUT tugasnya memberi senyuman
BADUT
oh..manusia rupanya
ada masanya BADUT itu menangis di sebalik topeng senyum itu
(senyumlah badut)
bersabarlah BADUT engkau tetap akan diingati bila mereka kembali mengingatimu saat mereka perlukan senyuman
biarlah AKU tetap setia sebagai BADUT untuk mereka
LIHATLAH AKU DENGAN SENYUMAN DI WAJAH UTAMA
NAMUN JANGAN CUBA DISELAMI WAJAH SEBENARKU YANG PENUH DUKA
UNTUK BADUT
BERBAKTILAH WALAU TIDAK DIPUJI
INSHA ALLAH....ALLAH AKAN BERSAMA KITA BADUT